Burung Kakak Tua
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Tekdung tekdung tekdung la la la
Tekdung tekdung tekdung la la la
Tekdung tekdung tekdung la la la
Burung kakaktua
Bunda Piara
Bila kuingat lelah ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
Bintang Kejora
Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama bintang berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku bintang kejora yang indah selalu
Bangun Tidur
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Aku seorang kapiten
Aku seorang kapiten
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok prok prok
Aku seorang kapiten
Cicak di dinding
Cicak cicak di dinding
Diam diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap
Lalu dimakan
Bintang kecil
Bintang kecil
Di langit yang biru / tinggi
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin
Terbang dan menari
Jauh tinggi
Ke tempat kau berada
Pelangi
Pelangi pelangi
Alangkah Indahmu
Merah kuning hijau
Di langit yang biru
Pelukismu agung
Siapa gerangan
Pelangi pelangi
Ciptaan Tuhan
Balonku ada lima
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau kuning kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOOOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Sim sim terima kasim
sim sim terima kasim sim
simpak daun rambutan tan
tanduk ular mati ti
tikus main di loteng teng
tengok ayam bertelur lur
lurik jalannya laju ju
jual minyak wangi ngi
ngitung duit seperak rak
rakus makanan sapi pi
pitak pala si ole le
lenong maen di kampung pung
pungut anak perawan wan
wani jago gendang dang
dangdut dangdut dangdut dangdut